Kamis, 19 April 2012

sebuah risalah

hai kau yang jauh disana maafkan aku aku tak sanggup menemuimu tk sanggup mengatakan langsung bahwa diri ini sangat merinduu ku titipkan rinduku di dedaunan yang diterbangkan angin mengharap rinduku sampai pada tempatnya apakah kepercayaan mu masih sama ssperti yang dulu senyumku teriring berharap kau merasakan hal yang sama janganlah berpikir menodaikepercayaan kita an yakinlah ku disinipun demikian dan yakinlah dengan izinNya kita akan bersatu kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar