Rabu, 19 Oktober 2011

Rasionil Perlunya Bimbingan Dan Konseling Menurut Tinjauan Psikologis Dan Pendidikan Secara Umum


Rasionil Perlunya Bimbingan Dan Konseling Menurut  Tinjauan Psikologis Dan Pendidikan Secara Umum




Nama  :Widyawati Dewi A
NIM     :2601410029



Universitas Negeri Semarang
Fakultas Bahasa dan Seni
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa





 Tinjauan Aspek Psikologis
Seperti yang kita ketahui bahwa siswa sebagai subyek didik yang memiliki karakteristik berbeda-beda satu sama lain. Selain unik dan berbeda satu sama lain, mereka juga senantiasa mengalami perubahan tingkah laku sebagai hasil dari proses belajar yang mereka alami. Perbedaan individual yang ada pada diri mereka itulah yang kerap menjadi pemicu lahirnya berbagai masalah- masalah, termasuk diantaranya ialah masalah psikologis. Timbulnya masalah psikologis menuntut adanya pemecahannya, disinilah peran bimbingan dan konseling dalam membantu menyelesaiakan masalah tersebut melalui layanan bimbingan dan konseling. Ada beberapa masalah psikologi yang menjadi dasar mengapa bimbingan dan konseling sangatlah diperlukan di sekolah, antara lain
1.) Masalah Perkembangan individu
Selain individu mengalami pertumbuhan, individu tersebut juga mengalami proses perkembangan. Perkembangan akan menjadi baik apabila faktor-faktor pendukungnya saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu diperlukan asuhan yang terarah yang disebut pendidikan. Bimbingan dan konseling merupakan bantuan yang ditunjukan kepada individu dalam memperoleh penyesuaian diri sesuai dengan tingkat perkembangannya di ranah pendidikan. Mengacu dari hal tersebut, maka sekolah memiliki peranan penting dalam membantu siswa untuk mencapai taraf perkembangan yang lebih optimal. Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan komponen pendidikan yang turut serta dalam membantu siswa dalam proses perkembangannya.
2.) Masalah Perbedaan Individu
Perbedaan individu inilah yang sering kali banyak menimbulkan masalah-masalah bagi siswa itu sendiri maupun bagi lingkungan. Sekolah hendaknya memberikan bantuan kepada siswa dalam menghadapi masalah-masalah sehubungan dengan perbedaan individu. Bantuan itu misalnya dengan memberikan pelayanan bagi para siswa secara individual yang dapat diselenggerakan dengan progam bimbingan dan konseling. Perbedaan individu yang sering menjadi perhatian diantaranya kecerdasan, kecakapan, hasil belajar, bakat, sikap, kebiasaan, pengetahuan, kepribadiaan, cita-cita, kebutuhan, minat, pola dan tempo perkembangan, ciri jasmania, latar belakang (lingkungan).
3.) Masalah Kebutuhan Individu
Pemenuhan kebutuhan tidak selamanya berjalan baik pada koridor yang telah ada, ada kalanya pemenuhan kebutuhan tersebut mengalami ketimpangan atau bahkan gagal dalam proses pemenuhannya. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan ini akan banyak menimbulkan masalah bagi diri individu yang bersangkuatan. Apabila ini terjadi,s eyogyanya pihak sekolah dapat menyadari hal tersebut.

4.) Masalah Penyesuaian Diri
Proses penyesuaian diri ini banyak sekali menimbulkan berbagai macam masalah terutama bagi individu itu sendiri. Dalam hal inilah, sekolah hendaknya memberikan bantuan agar setiap siwa dapat menyesuaiakan diri dengan baik dan terhindar dari gejala-gejala yang tidak sesuai. Disinilah peran bimbingan dan konseling sangat sangat dibutuhkan
.
5.) Masalah Belajar
Sekolah memmpunyai tanggung jawab yang besar dalam membantu siswa agar mereka berhasil dalam belajar. Hendaknya sekolah memberikan bantuan kepada siswa dalam mengatasi masalah tersebut. Disnilah letak pentingnya program pelayanan bimbingan dan konseling. Itulah uraian mengenai mengapa bimbingan dan konseling sangat penting apabila dilihat dari aspek psikologis. Jadi, bimbingan dan konseling sangatlah penting bila dilihat dari aspek psikologis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar